Mahasiswa JTI Polinela Sabet Juara di AITeC VI 2024 dengan Inovasi Pertanian Cerdas Berbasis AI dan IoT
Mahasiswa Jurusan Teknologi Informasi (JTI) Politeknik Negeri Lampung (Polinela) kembali menorehkan prestasi membanggakan di ajang Agricultural Innovation Technology Competition VI (AITeC VI) 2024. Dalam kompetisi nasional yang bergengsi ini, dua tim dari JTI berhasil membawa pulang Juara 1 kategori kompeten dan Juara 2 di kategori skilled pada topik Smart and Precision Agriculture, mengokohkan posisi Polinela sebagai pelopor inovasi teknologi di sektor pertanian.
Juara 1 Kompten diraih oleh tim yang terdiri dari Rahmat Hadinata, Hafish Arrusal Isfalana, dan Satria Divo Praditya dengan inovasi bertajuk “Inovasi Sistem Precision Agriculture Berbasis AI dan IoT untuk Optimalisasi Hidroponik NFT”. Sistem ini menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) dan Internet of Things (IoT) untuk mengoptimalkan teknik pertanian hidroponik Nutrient Film Technique (NFT). Teknologi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi dalam penggunaan air dan nutrisi, tetapi juga mampu memantau kondisi tanaman secara real-time, menjadikan pertanian hidroponik lebih cerdas dan berkelanjutan. Berkat inovasi ini, tim berhasil meraih Juara 1 pada tingkat Kompeten.
Sementara itu, Juara 2 tingkat Skilled diraih oleh tim yang beranggotakan Gilang Rizki Ramadhan, Dzakwan Akbar Perdana Wijaya, Naufaldi Favian Archi, dan Fenni Aprilia dengan inovasi “Sistem Tanam Cerdas Berbasis Data Lingkungan dan Tanah untuk Masa Depan Pangan Berkelanjutan”. Proyek ini memanfaatkan data lingkungan dan kualitas tanah untuk membantu petani dalam membuat keputusan yang lebih tepat terkait pengelolaan lahan dan tanaman. Sistem ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas sekaligus menjaga keberlanjutan sumber daya alam di tengah tantangan perubahan iklim.
Dosen pembimbing Nurul Qomariyah, M.Kom menyatakan, “Kami sangat bersyukur atas penghargaan ini. Inovasi ini kami ciptakan dengan harapan dapat menjadi solusi nyata bagi sistem pertanian di Indonesia dalam menghadapi tantangan produksi yang semakin meningkat.”
Ketua JTI Polinela, Dr. Ir. Septafiansyah Dwi Putra, juga memberikan apresiasi kepada kedua tim atas pencapaian gemilang ini. “Prestasi ini menunjukkan bahwa inovasi di bidang pertanian yang dihasilkan oleh mahasiswa Polinela mampu bersaing di tingkat nasional dan memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan pertanian cerdas di Indonesia.” Kompetisi AITeC VI menjadi ajang internasional bagi mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia dan beberapa negara untuk memamerkan inovasi mereka di bidang teknologi pertanian. Tahun ini, Polinela tampil gemilang dengan berbagai solusi berbasis teknologi yang menjanjikan masa depan pertanian yang lebih cerdas dan berkelanjutan.