
Koordinasi Strategis Koordinator Program Studi di JTI untuk Peningkatan Mutu Akademik dan Inovasi
Bandar Lampung, 10 Februari 2025 – Jurusan Teknologi Informasi (JTI) Politeknik Negeri Lampung (Polinela) menggelar pertemuan koordinasi antara Koordinator Program Studi guna memperkuat sinergi dalam pengelolaan program akademik serta meningkatkan inovasi dalam pembelajaran dan penelitian. Kegiatan ini bertujuan untuk menyelaraskan program kerja, membahas tantangan yang dihadapi, serta merumuskan langkah strategis guna meningkatkan mutu pendidikan di lingkungan JTI.
Dalam pertemuan ini, hadir para koordinator dari berbagai program studi di JTI, termasuk:
- Tri Shandika Jaya, M.Kom., D3 Manajemen Informatika
- Ir. Zuriati, M.Kom., S1 Terapan Teknologi Rekayasa Internet
- Tommy Pratama Zoelhemi, M.T., S1 Teknologi Rekayasa Elektronika
- Oki Arifin, M.Kom., S1 Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak
Pertemuan ini juga dihadiri oleh Sekretaris Jurusan, Dewi Kania W. M.Kom Diskusi difokuskan pada beberapa agenda utama, seperti peningkatan kualitas pembelajaran, integrasi kurikulum berbasis industri, peningkatan keterlibatan mahasiswa dalam riset dan inovasi, serta optimalisasi kerja sama dengan mitra industri dan akademik.
Ketua Jurusan Teknologi Informasi, Dr. Ir. Septafiansyah Dwi Putra, IPM, ASEAN Eng. dalam sambutannya menyampaikan bahwa koordinasi yang kuat antara koordinator program studi sangat penting dalam memastikan setiap kebijakan akademik dan operasional dapat berjalan selaras dengan visi dan misi institusi. “Dengan adanya sinergi antarprogram studi, kita dapat menciptakan ekosistem akademik yang lebih inovatif, adaptif, dan mampu menjawab tantangan industri serta perkembangan teknologi,” ujarnya.
Salah satu topik utama yang dibahas dalam pertemuan ini adalah strategi peningkatan Indikator Kinerja Utama (IKU) yang mencakup penguatan kolaborasi dengan industri, peningkatan jumlah publikasi ilmiah, serta pengembangan proyek berbasis teknologi digital. Selain itu, berbagai inovasi dalam metode pengajaran, termasuk pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran daring dan hybrid, turut menjadi perhatian dalam diskusi ini.
Dalam sesi diskusi, beberapa tantangan utama yang dihadapi oleh masing-masing program studi juga diidentifikasi, termasuk kendala dalam implementasi kurikulum berbasis industri dan upaya peningkatan keterlibatan mahasiswa dalam proyek-proyek berbasis teknologi informasi. Untuk mengatasi tantangan tersebut, para koordinator program studi sepakat untuk meningkatkan kolaborasi lintas disiplin serta memperkuat jejaring dengan mitra eksternal.
Sebagai langkah tindak lanjut, hasil dari pertemuan koordinasi ini akan dirumuskan menjadi rencana aksi yang akan diterapkan dalam jangka pendek dan jangka panjang. Diharapkan, koordinasi yang erat antarprogram studi di JTI dapat membawa dampak positif bagi pengembangan akademik dan menciptakan lulusan yang siap bersaing di era digital.