Implementasi Digital Farming Cluster Binaan Di Provinsi Lampung, Bank Indonesia Gandeng JTI-Polinela
Polinela, Senin (10/06/2024). Tim Teaching Factory (Tefa) Polinela Software Engineering (PoliSE) prodi Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak (TRPL) Jurusan Teknologi Informasi (JTI) Politeknik Negeri Lampung (Polinela) melaksanakan agenda rapat koordinasi awal sekaligus serah terima surat perintah kerja (SPK) dari Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Wilayah (KpW) Provinsi Lampung, dalam rangka implementasi program digital farming hilir bagi Bumdes/Gapoktan Cluster Binaan di Kabupaten Pringsewu, Lampung Tengah dan Lampung Selatan.
Sebagai informasi program digital farming merupakan upaya BI untuk mendorong digitalisasi para pelaku usaha pertanian melalui Digital Farming (e-farming) dari sektor hulu ke hilir, dan bertujuan untuk meningkatkan produksi pangan strategis khususnya diwilayah Provinsi Lampung. Digital Farming hulu memungkinkan petani memonitor komoditas pertaniannya sehingga diharapkan hasil produksinya akan maksimal, dan Digital Farming hilir memberikan kemampuan kepada petani agar dapat mempromosikan dan menjual hasil maupun olahan pangan dengan memanfaatkan teknologi informasi.
Prodi TRPL melalui Tefa PoliSE mendapatkan kepercayaan dari Bank Indonesia KpW Lampung untuk melaksanakan program digital farming hilir melalui proses tahapan seleksi yang telah dilaksanakan pada akhir bulan April 2024. Pada tanggal 10/06/2024 Prodi TRPL menerima mandat tugas secara resmi setelah menerima SPK di Kantor KpW BI Provinsi Lampung.
Cluster binaan obyek pendampingan digital farming hilir adalah Koperasi Bina Mandiri Jawa (cluster Cabai) Kabupaten Pringsewu dengan total anggota 250 petani, Kogasera (cluster bawang merah) Kabupaten Lampung Tengah dengan total anggota 400 petani dan Gapoktan cluster cabai Kabupaten Lampung Timur dengan total anggota 300 petani.
Direktur Tefa Polise, Dani Rofianto menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan program ini akan dilaksanakan selama 5 (lima) bulan, dimulai pada bulan juni dan berakhir di bulan Oktober. untuk mensukseskan kegiatan ini, Tefa PoliSE akan membentuk tim yang terdiri dari unsur praktisi, dosen dan mahasiswa. Program akan dilaksanakan dalam 3 (tiga) tahapan, yang pertama adalah profiling cluster, edukasi dan pendampingan.
Program kerja sama yang dilaksanakan dengan mitra, bagi Tefa PoliSE adalah kegiatan yang ketiga, dimana pada tahun 2023, Prodi TRPL melalui Tefa PoliSE dipercaya sebagai pelaksana program onboarding UMKM Lampung Bank Indonesia tahun 2023 dan digitalisasi penyuluh pertanian oleh Dinas Ketahanan Pangan, Hortikultura dan Tanaman Pangan (KPHTP) Provinsi Lampung tahun 2023.
Koordinator Program Studi TRPL, Oki Arifin menyambut baik kepercayaan yang telah diberikan oleh BI kepada Tefa PoliSE. Kegiatan seperti ini akan menjadi praktik baik bagi prodi TRPL dan bagi Jurusan Teknologi Informasi dalam rangka menerapkan ilmu pengetahuan terapan kepada stakeholder atau masyarakat di Provinsi Lampung. Kegiatan seperti ini akan sangat bermanfaatkan bagi Prodi dalam rangka menunjang penelitian dan pengabdian masyarakat bagi dosen dan mahasiswa.
Koordinator Program Studi TRPL, Oki Arifin menyambut baik kepercayaan yang telah diberikan oleh BI kepada Tefa PoliSE. Kegiatan seperti ini akan menjadi praktik baik bagi prodi TRPL dan bagi Jurusan Teknologi Informasi dalam rangka menerapkan ilmu pengetahuan terapan kepada stakeholder atau masyarakat di Provinsi Lampung. Kegiatan seperti ini akan sangat bermanfaatkan bagi Prodi dalam rangka menunjang penelitian dan pengabdian masyarakat bagi dosen dan mahasiswa.
Berita ini telah dimuat pada:
https://polinela.ac.id/implementasi-digital-farming-cluster-binaan-di-provinsi-lampung-bank-indonesia-gandeng-polinela/