Dosen JTI Berpartisipasi dalam ISPRS TC IV Symposium di Perth, Australia: Dorong Penelitian Digital Twin Hutan Kota
Perth, Australia — Agus Ambarwari, dosen Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri Lampung sekaligus mahasiswa doktoral dari Institut Teknologi Bandung (ITB) sekaligus , mendapatkan kesempatan istimewa untuk memperkenalkan penelitian inovatifnya di bidang teknologi geospasial pada ISPRS TC IV Symposium 2024 yang berlangsung dari tanggal 22–25 Oktober di Hotel Esplanade, Fremantle, Perth, Australia. Dengan memperoleh hibah perjalanan dari The ISPRS Foundation (https://www.isprs.org/foundation/announcements), Agus menjadi salah satu dari sedikit peneliti yang menerima penghargaan tersebut, memungkinkan partisipasinya dalam konferensi berkelas dunia ini.
Penyerahan Travel Grant ISPRS TC IV Symposium 2024 oleh Presiden ISPRS, Lena Halounova
Simposium yang mengangkat tema “Spatial Information to Empower the Metaverse” ini menjadi wadah pertemuan bagi para peneliti, akademisi, dan profesional dari seluruh dunia untuk membahas kemajuan teknologi informasi spasial. Salah satu fokus utamanya adalah pengembangan kembaran digital spasial dan bagaimana teknologi tersebut bisa berkontribusi pada perkembangan metaverse.
Agus membawakan makalahnya yang berjudul “Conceptual Model of Graph-based Individual Tree and Its Utilization in Digital Twin and Metaverse of Urban Forest” dalam sesi topik besar bertajuk “Spatial Data Representation and Interoperability”. Penelitian yang dilakukan Agus merupakan hasil kolaborasi antara ITB dan Institute of Terrestrial Ecosystems, Zurich. Dengan menggunakan standar CityGML, penelitian ini bertujuan mengembangkan model semantik pohon individu untuk digital twin hutan kota, yang berpotensi besar untuk diaplikasikan dalam simulasi perkotaan berkelanjutan dan manajemen lingkungan. Makalah Agus dapat diakses melalui ISPRS Archives (https://isprs-archives.copernicus.org/articles/XLVIII-4-2024).
Presentasi Paper oleh Agus Ambarwari
Selain mempresentasikan makalahnya, Agus juga memanfaatkan simposium ini untuk memperluas jaringan internasional dan berinteraksi dengan para ahli di bidang remote sensing dan teknologi spasial. Dengan kolaborasi internasional yang terbangun, Agus berharap dapat memperkuat kontribusi Indonesia dalam memanfaatkan teknologi geospasial untuk pengelolaan hutan dan keberlanjutan perkotaan.
Tentang ISPRS TC IV Symposium
ISPRS TC IV Symposium merupakan konferensi bergengsi di bidang remote sensing dan informasi spasial, yang menyoroti inovasi dalam analisis data spasial, penginderaan jauh, dan teknologi pengelolaan lingkungan. Tahun ini, simposium diadakan di Perth, Australia, dan diikuti oleh peneliti dan praktisi dari berbagai belahan dunia.